Products & Services Submit a ticket My Tickets
Selamat datang
Masuk  Mendaftar

Perbedaan VPS dan Cloud Hosting

Banyak orang seringkali bingung saat dihadapkan 2 pilihan antara VPS vs Cloud Hosting. Karena mereka tidak tahu letak perbedaan di antara keduanya sehingga sulit baginya untuk menemukan layanan yang sesuai kebutuhan. Misalnya saja saat melihat layanan seperti cloud yang medium hingga high level.

Biasanya harganya seperti hosting VPS. Padahal jika berbicara tentang kelebihannya, sudah jelas VPS dilengkapi dengan banyak keunggulan. Baik dari fitur dan performanya. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Terlebih saat mencari layanan hosting secara online, sekarang ini banyak tersedia provider yang menawarkan harga bervariasi.

Anda bisa menemukan yang paling murah hingga termahal sesuai kebutuhan. Semuanya mempunyai kelebihan tersendiri. Jadi beda fungsi, harganya juga akan berbeda. Diantara layanan hosting saat ini, Cloud dan VPS itu untuk fiturnya hampir mirip. Maka dari itu kami jelaskan perbedaan antara VPS vs Cloud Hosting.

Apa itu VPS?

Sesuai dengan namanya, ini adalah server virtual yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis di sebuah lembaga. Jadi cara kerjanya memanfaatkan teknologi virtualisasi. Sehingga dalam 1 server fisik yang ada akan terbagi menjadi beberapa bagian berbentuk virtual untuk satu user saja.

Itu artinya dalam 1 akun virtual private server tidak akan digabung dengan user lainnya seperti yang terjadi pada shared hosting. Bila mencari perbedaan dari VPS vs Cloud Hosting, dalam hal ini virtual private server memungkinkan Anda bebas memakai space sesuai kebutuhan. 

Baik dari sistem operasinya, panel hosting, dan juga aplikasi yang mau diinstal. Itulah sebabnya hasil layanannya lebih optimal karena tidak ada batasan kustomisasi oleh pihak provider. Hanya saja bila ingin menggunakannya dengan baik, Anda harus tahu tekniknya dulu tentang cara kerja server sehingga hasilnya maksimal.

Untuk cara kerjanya sendiri sebenarnya bekerja ke dalam server fisik yang kapasitasnya sangat besar. Setelah itu, kapasitas ukurannya tersebut dibagi ke dalam beberapa server berbentuk virtual menjadi lebih kecil. Meskipun ada dalam 1 server fisik yang sama, namun setiap bagiannya tidak saling terhubung.

Kelebihan (VPS)

  • Konfigurasi keamanan dikelola secara penuh oleh pemilik VPS sehingga bisa memodifikasi konfigurasi keamanan yang lebih ketat dibandingkan dengan shared hosting.
  • Anda mendapatkan akses ke root. Akses root memungkinkan Anda untuk melakukan pengaturan sesuai kebutuhan Anda.
  • Anda dapat mengembangkan kapasitas VPS jika diperlukan seiring berjalannya waktu.

Kekurangan (VPS)

  • Membutuhkan pengetahuan yang lebih dalam terkait dengan server dan sistem operasi Linux.
  • Lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting dan cloud hosting


Apa itu Cloud Hosting?

Ini adalah contoh dari server virtual yang menawarkan 1 set berdedikasi untuk pengguna dan sudah terlindung oleh sumber daya mesin. Dalam setiap infrastrukturnya, masing-masing awan selalu memberikan kemampuan berskala sumber daya server yang on demand. 

Jadi setiap cloud server selalu memiliki ruang CPU yang sudah dialokasikan, disk, memory, dll. Itu karena sifatnya tidak dapat oversold. Sehingga hal ini memungkinkan teknologinya bisa dijadikan menjadi 1 untuk storage (tambahan disk secara virtual). 

Dalam VPS vs Cloud Hosting ini, awan bisa menjadikan satu beberapa server lainnya menjadi CPU virtual atau computing node. Artinya setiap platformnya dapat menjalankan beberapa server virtual sekaligus. Melihat hal tersebut, teknologi cloud sangat berbeda dengan VPS bila dilihat dari jumlah servernya.

Cloud memanfaatkan beberapa server yang kemudian digabung menjadi 1. Sehingga dalam 1 server bisa dipakai oleh beberapa pengguna sekaligus.  Jadi saat disewa, pengguna tinggal memakainya langsung. Hal ini sama seperti teknologi cloud. Jadi Anda tidak harus memiliki keahlian khusus saat menyewanya. Karena dalam hal ini hostingnya telah di manage langsung oleh penyedia Hostingnya. Itu artinya pengguna tinggal bayar dan pakai langsung.

Intinya teknologi awan itu cara kerjanya seperti VPS. Teknologi ini bergantung pada 1 server fisik saja, namun cloud bekerja pada beberapa server secara nyata sekaligus. Itulah kenapa disebut teknologi cloud karena cara kerjanya seperti awan yang saling bertumpuk menjadi besar.

Kelebihan Cloud Hosting

  • Cloud hosting menggunakan beberapa server sehingga saat terjadi masalah, ada server yang membackup tidak seperti hosting lain yang hanya menggunakan server tunggal sehingga membuat layanan ini dapat diandalkan.
  • Skalabilitas dan fleksibel. Anda dapat menambah sumber daya sesuai dengan kebutuhan.
  • Hemat biaya dan tenaga. Anda bisa mendapatkan performa server seperti VPS dengan kemudahan layaknya shared hosting.

Kekurangan Cloud Hosting

  • Relatif lebih mahal dibanding shared hosting


Perbedaan VPS Hosting dan Cloud Hosting

Tentunya ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya. Di mana perbedaan tersebut harus benar-benar Anda perhatikan ketika ingin menggunakan layanan web tersebut. Untuk itu setelah memahami masing-masing web di atas, saatnya mencari tahu perbedaannya dengan melihat penjelasannya di bawah ini:

  1. Jika ditinjau dari segi harga, teknologi Cloud itu lebih terjangkau daripada menggunakan layanan VPS. Namun bila Anda menggunakan layanan Cloud yang tertinggi, harganya bisa dipakai untuk menyewa VPS lengkap dengan berbagai kelebihannya. Jadi sebaiknya sesuaikan kebutuhan saat memilih salah satu dari keduanya.
  2. Berbicara tentang performanya, VPS lebih baik daripada teknologi Cloud. Saat menggunakannya, pengguna bebas melakukan kustomisasi server secara virtual. Hanya saja Anda harus bisa mengaturnya dengan benar karena bersifat unmanaged. Artinya segala konfigurasinya harus dilakukan sendiri. Maka bila tidak ingin repot mengaturnya, cloud bisa menjadi solusinya.
  3. Untuk perbedaan VPS vs Cloud Hosting dilihat dari kapasitasnya sebenarnya hampir sama. Perbedaannya hanya terlihat dari spesifikasi hardwarenya. Bila ada yang menggunakan RAID SSD artinya kecepatannya lebih baik dari kapasitas biasa. Jadi meskipun kapasitasnya sama, sebaiknya cek hardwarenya karena bisa mempengaruhi kecepatan akses websitenya.
  4. Untuk kustomisasi di sini, VPS itu jauh lebih bebas dipakai. Anda bisa menginstal sistem operasi, mengatur panel web, dan aplikasinya dengan bebas. Sehingga Anda bisa menggunakan aplikasi yang penting saja agar servernya tidak berat. Sedangkan Cloud tidak bisa melakukan kustomisasi karena semuanya sudah ada tinggal dipakai.

Mana yang Terbaik? 

Masing-masing hosting mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Semuanya tergantung dari pemakaian layanannya masing-masing. Misalnya saja bila Anda menginginkan server yang aman, maka VPS pilihannya karena hanya dipakai 1 akun saja. Sedangkan teknologi Cloud itu telah dimanage oleh providernya sendiri.

Sehingga meskipun aman, namun ingat bahwa 1 servernya saling terhubung dengan yang lain. Jadi tingkat keamanannya masih perlu diperhatikan lagi. Selanjutnya bila melihat dari segi performanya, keduanya sama-sama bagus. Yang membedakan hanya dari segi pemakaian kustomisasi datanya saja.

Jika Anda mencari kebebasan kustomisasi, maka VPS bisa dipilih. Karena setiap konfigurasi sistemnya bisa diatur secara manual. Jadi pengguna bisa menggunakan aplikasi sesuai kebutuhannya saja. Namun dalam pemakaiannya biasanya hanya dapat dilakukan oleh orang yang ahli.

Untuk orang awam sangat tidak disarankan menggunakan layanan ini. Karena tanpa pengetahuan seputar masalah teknik, Anda tidak bisa memanfaatkan fiturnya dengan baik. Sementara bila masih awam sebaiknya gunakan Cloud karena sudah ada tool yang bisa dimanfaatkan langsung.

Setiap konfigurasi servernya akan dibantu penyedia layanannya langsung. Jadi pengguna bisa tinggal pakai saja. Melihat hal tersebut, saatnya Anda untuk menentukan pilihan. Karena dilihat dari manapun sebenarnya VPS vs Cloud Hosting merupakan layanan yang sama-sama menguntungkan.


Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

Apakah jawaban ini bermanfaat? Ya Tidak

Send feedback
Maaf kami tidak bisa membantu. Bantu kami mengembangkan artikel ini dengan umpan balik Anda.