Panduan ini dibuat agar memudahkan anda dalam manage semua service yang ada pada server Linux anda. Pada umumnya server berbasis Linux tidak mempunyai GUI (Grafik User Interface) dan hanya berdasarkan text dengan layar hitam saja seperti di bawah ini.
Namun bukan berarti hal itu membuat semua terlihat sulit jika untuk melakukan restart service.
Beberapa layanan service yang umumnya ada pada server linux :
- Web Server (httpd, nginx)
- Database Server (mysql, mariadb)
- FTP server (proftpd, pureftpd)
- MTA agent service (sendmail, postfix, exim, qmail)
- SSH service (sshd, dropbear)
- Dan masih banyak lagi.
Restart Web Server
Jika salah satu layanan anda tidak berjalan (misalnya web server mati) maka anda bisa melakukan hal simpel, yakni melakukan restart service, dalam hal ini restart web server service.
Dengan referensi yang sudah kami berikan di atas, maka kita cek apakah service web server sedang on atau tidak.
systemctl status httpd
Jika sedang dalam keadaan mati, maka pesan akan muncul pada layar indikasi offline.
Namun, jika layanan web server menyala, kira-kira pesan yang muncul akan seperti ini. Anda dapat melihat terdapat status Active dalam pesan tersebut dan di highlight.
Jika layanan web server misalkan offline, anda bisa melakukan restart service dengan cara :
systemctl restart httpd
Kemudian tunggu beberapa detik (1-2 detik) hingga service tersebut berhasil di restart. Biasanya, dengan melakukan restart service seperti ini layanan anda bisa up kembali lagi. Dalam beberapa hal, cara troubleshoot seperti ini biasanya bisa mengatasi service server yang sedang offline.
Restart FTP Server
Pada beberapa kesempatan kadang kita mendapati FTP service hang atau tidak responsive, langkah troubleshoot pertama kita bisa melakukan restart service, sama halnya dengan web server.
systemctl restart ftpd systemctl restart proftpd
Dalam beberapa case, penamaan service ftp biasanya berbeda tergantung anda install menggunakan software apa.
Restart Database Server
Ketika website anda mengalami perlambatan, patut dicurigai bahwa database server mungkin salah satu penyebab mengapa website anda mengalami kelambatan. Namun sebelum melakukan restart database server ini anda harus ingat harus ada backup atau cadangan database (dalam bentuk .sql) versi sebelumnya. Karena bisa jadi saat melakukan database server dan transaksi sedang berjalan, database anda mengalami crash / corrupt.
Untuk melakukan restart database server :
systemctl restart mysqld
atau jika menggunakan mariadb
systemctl restart mariadb
Namun, untuk beberapa case tertentu ada yang perlu membutuhkan penanganan lebih lanjut, seperti mengecek log server dan melakukan analisa. Jika sudah melakukan restart service namun tidak kunjung Up, anda bisa eskalasikan ke tim support kami yang standby 24 jam full. Jika anda sudah pernah merubah root password dan ingin tim kami melakukan pengecekan, pastikan anda memberikan akses root tersebut, atau membuatkan user tambahan sudo agar memudahkan investigasi tim kami.