Kami membagi panduan ini menjadi tiga bagian sebagai berikut.
1. Konfigurasi Outlook apabila Anda menggunakan Gmail.
2. Konfigurasi Outlook apabila Anda menggunakan Mail Hosting.
3. Hapus folder Protect pada komputer.
1. Konfigurasi Outlook Apabila Menggunakan Gmail
Silakan melakukan langkah-langkah berikut apabila Anda menggunakan email dari penyedia layanan Google Mail (Gmail).
1. Masuk ke akun Gmail Anda.
2. Klik tombol Settings pada bagian kanan atas halaman.
3. Klik tombol See all settings.
4. Pilih tab Forwarding and POP/IMAP.
5. Ubah status POP download menjadi Enable Pop for all mail. Selanjutnya, ubah status pada bagian IMAP access menjadi Enable IMAP.
6. Klik tombol Save Changes pada bagian bawah untuk menyimpan konfigurasi.
7. Klik profile menu pada bagian kanan atas halaman, kemudian klik pada tombol Manage your Google Account.
8. Ketik “Less secure app access” pada bilah pencarian di bagian atas, kemudian klik hasil pencarian yang ditampilkan.
9. Ubah konfigurasi menjadi ON seperti contoh berikut.
10. Tekan tombol navigasi kembali.
11. Gulir ke bawah hingga bagian Signing in to Google. Pastikan kedua status berikut tetap dalam kondisi Off.
Perubahan konfigurasi ini akan membantu Microsoft Outlook milik Anda untuk tidak meminta autentikasi password secara terus-menerus.
2. Konfigurasi Outlook Apabila Anda Menggunakan Mail Hosting
Silakan melakukan langkah-langkah berikut apabila Anda menggunakan layanan Mail Hosting.
1. Masuk ke Member Area Niagahoster. Pilih menu Layanan Anda pada bagian kiri, kemudian klik submenu Hosting.
2. Klik tombol Kelola Hosting pada paket hosting aktif milik Anda.
3. Buka tab cPanel, kemudian klik menu Email Account.
4. Anda akan diarahkan ke halaman cPanel seperti contoh berikut. Klik tombol Manage pada akun email Anda.
5. Masukkan kata sandi baru untuk akun email Anda.
6. Gulir ke bagian bawah, kemudian klik tombol Update Email Settings.
7. Masuk ke aplikasi Microsoft Outlook milik Anda. Klik menu File pada bagian atas.
8. Pilih konfigurasi Account Settings.
9. Pilih akun email Anda kemudian masukkan ulang kata sandi dan tekan tombol Next.
Kata sandi atau password yang telah Anda perbarui pada konfigurasi Outlook ini akan membuat aplikasi tidak menanyakan ulang password secara terus-menerus.
3. Hapus Folder Protect pada Komputer
Cara yang terakhir, adalah Anda dapat menghapus folder bernama protect yang terdapat di dalam Drive C pada komputer.
1. Buka File Explorer pada Windows Anda. Masuk ke Drive C, kemudian buka folder Users.
2. Buka folder dari nama user komputer Anda. Pada contoh ini kami menggunakan komputer dengan nama user Niagahoster.
3. Klik tools View pada bagian atas, kemudian arahkan ke menu Show, berikut klik pada sub menu Hidden items. Perhatikan contoh di bawah ini.
4. File yang disembunyikan oleh sistem akan ditampilkan. Silakan buka folder AppData.
5. Buka folder Roaming.
6. Buka folder Microsoft.
7. Hapus folder Protect.
Setelah folder Protect dihapus, silakan Anda buka kembali aplikasi Microsoft Outlook. Umumnya Anda tidak akan menemui kendala outlook yang selalu meminta autentikasi kata sandi atau password.