Apa itu Redirect Domain?
Redirect domain adalah proses mengalihkan lalu lintas pengguna dari satu domain ke domain lain. Ketika seseorang mengakses domain yang dialihkan, mereka akan secara otomatis diarahkan ke halaman atau URL yang baru.
Redirect domain bisa dilakukan untuk berbagai alasan, seperti perubahan merek, pemindahan website, perubahan struktur URL, atau menggabungkan beberapa website menjadi satu.
Persiapan Sebelum Melakukan Redirect
Sebelum melakukan redirect domain atau transfer domain, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan supaya proses tersebut berjalan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan redirect domain:
Menyiapkan Domain Baru
Jika Anda akan melakukan redirect domain ke domain baru, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan domain baru tersebut. Anda bisa memilih domain murah atau mahal sesuai kebutuhan.
Pastikan domain baru sudah terdaftar dan siap digunakan. Anda juga perlu mengkonfigurasi domain baru tersebut dengan benar, termasuk pengaturan DNS dan memilih hosting yang sesuai.
Memahami Jenis Redirect yang Tersedia
Ada beberapa jenis redirect yang bisa digunakan, seperti 301 redirect, 302 redirect, dan meta refresh. Penting untuk memahami perbedaan antara jenis redirect ini agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Redirect yang paling umum digunakan adalah 301 redirect, yang merupakan redirect permanen dan paling cocok untuk perubahan domain atau URL yang permanen.
Cara Redirect Domain Lama ke Domain Baru Menggunakan cPanel
Jika Anda menggunakan cPanel sebagai kontrol panel hosting Anda, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan redirect domain menggunakan fitur Redirects di cPanel:
Langkah 1: Masuk ke akun cPanel Anda dengan menggunakan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting Anda.
Langkah 2: Setelah berhasil masuk, cari dan klik ikon “Redirects” atau “Redirect” di bagian “Domains” atau “Advanced” dalam tampilan cPanel Anda. Fitur ini bisa berbeda-beda tergantung pada versi cPanel yang Anda gunakan.
Langkah 3: Pada halaman Redirects, Anda akan melihat opsi untuk membuat redirect baru. Pilih domain yang ingin Anda redirect dari menu drop-down.
Langkah 4: Setelah memilih domain, Anda perlu memilih jenis redirect yang ingin Anda gunakan. Pilih “Permanent (301)” jika Anda ingin melakukan redirect permanen, atau “Temporary (302)” jika Anda hanya ingin melakukan redirect sementara.
Langkah 5: Selanjutnya, masukkan URL yang ingin Anda redirect dari domain yang dipilih. Misalnya, jika Anda ingin melakukan redirect dari “domainlama.com/path1” ke “domainbaru.com”, maka masukkan “path1” di bidang yang sesuai.
Langkah 6: Kemudian, masukkan URL tujuan yang ingin Anda redirect pengunjung. Dalam contoh di atas, masukkan “http://domainbaru.com” di bidang “Redirects to”.
Langkah 7: Jika Anda ingin mengatur pengalihan dengan atau tanpa “www”, Anda bisa mencentang kotak “www. redirection” sesuai keinginan Anda.
Langkah 8: Jika Anda ingin mengatur pengalihan untuk semua path atau URL di bawah domain yang dipilih, Anda bisa mencentang kotak “Wild Card Redirect”.
Langkah 9: Setelah Anda mengkonfigurasi semua opsi sesuai kebutuhan Anda, klik tombol “Add” atau “Create Redirect” untuk membuat redirect.
Langkah 10: Redirect domain Anda sekarang sudah selesai dikonfigurasi. Ketika pengunjung mengakses domain yang di-redirect, mereka akan diarahkan ke URL tujuan yang Anda tentukan.