Persiapan Sebelum Menghapus Email
. Backup Email yang Penting
1. Login ke cPanel
2. Kenali Folder yang Ingin Dihapus
Setiap akun email menyimpan pesan dalam beberapa folder utama:
- Inbox: Tempat email masuk.
- Sent: Email yang sudah kamu kirim.
- Trash: Email yang sudah kamu hapus tapi belum dihapus permanen.
Langkah-Langkah Menghapus Email Trash, Sent, dan Inbox di cPanel
Metode 1: Hapus Email Lewat Menu Email Disk Usage
1. Login ke cPanel, Akses Menu "Email Disk Usage"
- Pertama, masuk ke akun cPanel kamu melalui URL seperti namadomain.com/cpanel.
- Setelah berhasil login, cari menu Email Disk Usage di bagian kategori “Email”.
- Klik menu ini untuk mulai melihat akun email dan penggunaan ruangnya.
2. Pilih Akun Email dan Folder yang Ingin Dihapus
- Di dalam tampilan Email Disk Usage, kamu akan melihat daftar akun email di hosting kamu.
- Pilih akun yang ingin dibersihkan, lalu perhatikan bagian Folder seperti .Trash, .Sent, atau Inbox.
- Di kolom Actions, klik Manage di sebelah folder yang kamu targetkan.
3. Hapus Email Secara Permanen
- Setelah klik Manage, kamu akan diberi beberapa opsi pembersihan. Pilih Delete Permanently.
- Proses ini akan menghapus semua email di folder yang dipilih secara langsung dari server—tidak masuk ke trash lagi.
- Ulangi proses ini untuk folder lain jika diperlukan.
Metode 2: Hapus Email Secara Manual Lewat File Manager
1. Masuk ke File Manager
- Login ke cPanel seperti biasa, lalu buka menu File Manager.
- Sebelum masuk ke folder Mail, aktifkan opsi “Show Hidden Files (dotfiles)” agar semua folder sistem yang tersembunyi bisa terlihat.
2. Navigasi ke Folder Email
- Masuk ke direktori utama File Manager, lalu cari folder bernama mail/.
- Di dalamnya, kamu akan menemukan folder dengan nama domain, seperti namadomain.com.
- Klik domain tersebut, lalu pilih akun email yang ingin kamu bersihkan.
3. Kenali Struktur Folder Email
Setelah masuk ke folder akun email, kamu akan melihat beberapa direktori seperti:
- .Trash/ → tempat penyimpanan email yang sudah dihapus (belum permanen).
- .Sent/ → tempat menyimpan email terkirim.
- .Junk/, .Drafts/, .Archive/ → folder tambahan sesuai aktivitas pengguna.
- cur/ → umumnya folder Inbox disimpan di sini.
4. Masuk ke Folder Target (Misalnya .Trash), Lalu ke Subfolder “cur”
- Buka folder .Trash, lalu masuk ke subfolder cur/.
- Di sinilah file-file email berada dalam format file teks berisi isi email dan metadata.
- Pilih semua file di folder ini. Klik tombol Select All, lalu Delete.
1. Hapus Secara Permanen
- Saat muncul pop-up konfirmasi, centang opsi “Skip the trash and permanently delete the files”.
- Lanjutkan dengan klik Delete.
- Ulangi langkah ini di folder lain seperti .Sent/cur atau cur (Inbox) jika dibutuhkan.
Bagaimana Kalau Salah Hapus? Bisa Dikembalikan?
Selama kamu tidak memilih opsi “permanently delete”, biasanya file email yang kamu hapus masih bisa dipulihkan dari folder .Trash.
Langkah Memulihkan Email dari Trash:
- Login ke Webmail melalui cPanel atau langsung ke URL Webmail kamu.
- Masuk ke folder Trash.
- Pilih email yang ingin dikembalikan.
- Klik More > Move to > Inbox.
Jika email masih tersimpan di Trash dan belum dihapus permanen, proses ini akan mengembalikan pesan kamu seperti semula.
Tapi jika email sudah dibersihkan lewat File Manager dengan opsi “permanently delete,” sayangnya tidak ada cara mudah untuk recovery kecuali kamu punya backup.
Tips Agar Email Tidak Menumpuk Kembali
Setelah berhasil menghapus email lama, penting juga untuk mencegah hal yang sama terulang lagi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Rutin Bersihkan Email
Tetapkan jadwal untuk menghapus email lama, misalnya sebulan sekali atau setiap minggu.
2. Aktifkan Auto-Delete
Gunakan filter atau aturan otomatis untuk menghapus email lebih dari 30 hari dari folder tertentu, misalnya Trash atau Spam.
3. Gunakan Layanan Email Eksternal
Kalau kamu butuh penggunaan email intensif, pertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti Google Workspace atau Zoho Mail, agar tidak membebani kapasitas hosting.