Di tutorial kali ini diterangkan tips upload instalasi Joomla di komputer lokal Anda ke server hosting secara umum.
- Seleksi semua file/direktori instalasi Joomla Anda, lalu Anda kompres (*.zip)
- Dengan bantuan phpmyadmin di komputer lokal Anda, export (dump) database Joomla Anda ke bentuk file *.sql. Berikut langkahnya:
- login ke phpmyadmin, ex. http://localhost/phpmyadmin
- pilih nama database, lalu klik Export
- seleksi semua tabel di dalam database [Select All], pilih formal SQL
- beri centang ‘Save as file’ lalu klik tombol Go untuk mendownload file *.SQL hasil dump tersebut
- Selanjutnya upload file zip instalasi joomla Anda ke server menggunakan FTP atau dari Kelola File dari control panel hosting Anda.
- Setelah selesai upload, extract menggunakan tool yang tersedia di control panel, jika provider hosting memberikan akses SSH, Anda juga bisa mengekstrak via shell.
- Selanjutnya buatkan nama database baru melalui control panel hosting [SPANEL > menu MySQL Database]
- Langkah berikutnya, dengan bantuan phpmyadmin yang terdapat di server hosting, ex. http://domainanda.com/webapps/phpmyadminsilahkan import file *.SQL Anda ke database server. Berikut langkahnya:
- login ke phpmyadmin, gunakan db_user dan db_password yang Anda tentukan saat membuat database di control panel
- pilih nama database, lalu klik menu Import
- klik Browse lalu cari lokasi file *.sql Anda
- klik tombol Go untuk memulai import database, jika tidak ada error, seluruh tabel akan terisi secara otomatis ke database.
- Selanjutnya, ubah setting PATH dan setting DB pada file configuration.php Joomla Anda. contoh:
var $host = 'localhost'; var $user = 't12345_joomla'; var $password = 'dfgy69238'; var $db = 't12345_joomla';var $log_path = '/u/t12345/sites/domainanda.com/www'; var $live_site = 'http://domainanda.com'; var $tmp_path = '/u/t12345/sites/domainanda.com/www';
Selesai, silahkan coba mengakses URL website Anda sekarang, selamat mencoba.
Catatan
- jika database Anda berukuran besar; >16MB, import melalui phpmyadmin mungkin akan mengalami timeout atau kegagalan, solusinya Anda upload file *.sql Anda menggunakan FTP, kemudian dengan mengakses shell Anda bisa jalankan perintah mysqldump
- mungkin Anda perlu menyesuaikan permission beberapa file/direktori joomla Anda agar dapat ditulis, misal untuk aplikasi Gallery