Cara Install WordPress Menggunakan Wampserver
WampServer atau wamp merupakan gabungan beberapa software yang berguna sebagai web server dalam pengembangan website di server atau komputer lokal. Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan komputer pribadi kamu sebagai server.
Dengan demikian kamu juga juga tidak memerlukan koneksi internet saat melakukan pengembangan WordPress di localhost Wamp ini. Berikut langkah-langkah install wordpress menggunakan wampserver, mulai dari download file WampServer dan WordPress, proses instalasi, konfigurasi database, hingga akhir prosesnya.
1. Siapkan File-File yang Diperlukan
Untuk install wordpress menggunakan wampserver, kamu memerlukan dua file penting. Berikut ini adalah dua file yang perlu kamu persiapkan.
- Wamp yang bisa kamu dapatkan di situs resminya. Pilih versi sesuai OS yang kamu gunakan (32 bit atau 64 bit). Untuk mengetahuinya langsung saja klik kanan pada my computer/my pc. Di sini kamu bisa melihat detail PC yang kamu gunakan.
- File WordPress di situs wordpress.org.
Sebelum menginstal Wampserver, pastikan kamu juga memiliki Microsoft Visual C++ Libraries terbaru. Ini di perlukan agar PHP dan Apache dapat bekerja di Windows.
2. Instal Server WAMP
Setelah kamu mendapatkan file wamp, kamu bisa menginstal nya seperti biasa. Tidak ada malware atau software lainnya pada installer ini, jadi kamu tidak perlu khawatir dan kamu bisa terus menekan tombol next saat menginstall nya.
Hanya ada satu hal yang perlu di perhatikan yaitu jika kamu di minta untuk menentukan lokasi instalasi, lebih baik gunakan lokasi default. Jika ingin mengubahnya, ada beberapa syarat yang perlu di perhatikan. Jika kamu sudah menetapkan lokasi defaulutnya kamu bisa mencoba instal WAMPServer di root drive.
Di akhir instalasi, kamu akan di minta menentukan browser default dan editor teks yang akan di gunakan. Namun, kamu tetap dapat menggunakan WAMPServer di browser lain dna mengabaikan permintaan ini.
3. Pastikan Wampserver Berjalan Dengan Baik
Setelah instalasi, maka cara install wordpress menggunakan wampserver selanjutnya adalah memeriksa apakah wamp Server berfungsi dengan sempurna atau tidak. Jika wamp di mulai dan ada pesan kesalahan (error) muncul, maka kamu mungkin tidak memiliki paket visual code sebelumnya.
Jika demikian coba instal paket yang hilang terlebih dahulu. Setelah selesai, kamu juga perlu menginstal ulang Wampserver sebelum dapat di gunakan.
Lalu, jangan lupa juga untuk memasukkan wamp Server ke whitelist jika kamu menggunakan firewall. Jika wamp server berhasil di jalankan maka akan terdapat icon berbentuk huruf ‘W’ yang merupakan logo wamp Server pada system tray.
4. Buat Database MySQL
Untuk menginstal WordPress, kamu memerlukan database. Dengan Wampserver, kamu bisa berkreasi menggunakan tool phpMyAdmin.
Jika kamu masih di localhost, klik link phpMyAdmin di bagian bawah untuk emembuat database ini. Kamu juga dapat memasukkannya melalui ikon WAMP Server di system tray. Berikut ini adalah cara lengkapnya!
- Klik pada ikon wamp Server dan pilih phpMyAdmin
- Pilih menu PhpMyAdmin untuk membuat database WordPress
- Selanjutnya kamu akan masuk ke halaman login phpMyAdmin
- Untuk login, gunakan nama pengguna root dan kosongkan kata sandi
- Setelah login, pilih tab database di kiri atas area phpMyAdmin untuk mulai membuat database baru
- Masukkan nama database yang di inginkan dan klik tombol GIP
- Buat database baru untuk situs WordPress kamu melalui phpMyAdmin
5. Instal WordPress Di Direktori Wampserver
Ingat file WordPress yang sudah kamu unduh sebelumnya? File yang di unduh dari wordpress.org berekstensi ZIP sehingga harus di ekstrak terlebih dahulu sebelum di gunakan. Setelah di ekstraksi, kamu akan mendapatkan file yang di perlukan dalam folder bernama wordpress.
Jika kamu ingin mencoba membuat situs WordPress lain, lebih baik kamu mengganti nama nya. Untuk memulai proses instalasi WordPress di localhost, ketikkan localhost wordpress di browser, maka browser secara otomatis akan memulai proses instalasi WordPress.
6. Troubleshooting
Bagi kamu yang mengalami masalah pada Server wamp, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengatasinya. Secara umum penyebab wamp Server tidak berfungsi sempurna antara lain:
Konflik dengan SKYPE
Hal ini terjadi karena Wampserver dan skype menggunakan port yang sama. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mengaktifkan opsi “Gunakan port alternatif 80 dan 443”.
Kamu bisa menemukan opsi ini di menu alat opsi > pengaturan > lanjutan > koneksi. Jika kamu menggunakan Windows 8 dan versi lebih baru, kamu perlu mengunduh dan menginstal ulang SKYPE karena kamu tidak dapat menemukan konfigurasi ini di aplikasi Windows SKYPE standar.
Sistem Proteksi
Agar wamp server kamu bisa berungsi dengan sempurtna maka pastikan Anti-Virus, Anti-Malware atau Firewall yang kamu gunakan tidak memblokir akses ke tempat-tempat penting di wamp server ini.
Karena jika anti virus ini memblokir akses wamp server, cara apapun yang kamu lakukan tidak akan berhasil. Dan jadinya proses instalasi wordpress akan terhambat.
Bentrok dengan SKYPE
WAMPServer tidak dapat berjalan bersamaan dengan software sejenis lainnya seperti EasyPHP atau XAMPP. Jadi pastikan kamu melakukan uninstal software tersebut terlebih dahulu.
7. Konfigurasi Tambahan
jika kamu ingin mengganti nama folder instalasi WordPress menjadi yang lain. Maka kamu harus berhati-hati inikarena kamu akan kehilangan akses ke data di nama folder sebelumnya.
Untuk mengatasi masalah ini, maka kamu perlu ‘memberi tahu’ WordPress bahwa kamu akanmengubah nama folder tersebut ke nama yang lain. Bagaimana caranya? Kamu hanya perlu masuk ke dashboard WordPress dan pilih menu settings > general.
Pada kolom alamat wordpress (URL), masukkan nama folder lama, dan pada alamat situs (UR), masukkan nama folder baru. Dengan demikian kamu tidak akan kehilangan akses ke folder lama tersebut.