Cara Mengamankan Akses pada Server VPS

Apa Itu Keamanan VPS dan Mengapa Penting?

• Brute Force Attack (percobaan login berulang)

• DDoS Attack (serangan traffic berlebihan)

• Exploit Vulnerabilities (manfaatkan celah keamanan)

Langkah-Langkah Mengamankan Akses VPS

1. Mengubah Port SSH Default (22)

Cara Mengubah Port SSH:

1. Buka file konfigurasi SSH:

2. Cari baris #Port 22, hapus tanda # dan ganti angkanya (misal: 2222).

3. Simpan (Ctrl+X, lalu Y + Enter).

4. Restart SSH:

• Mengurangi percobaan bruteforce otomatis ke port 22.

2. Menonaktifkan Login Root via SSH

Cara Menonaktifkan Root SSH:

1. Buka sshd_config

2. Ubah PermitRootLogin yes menjadi PermitRootLogin no.

3. Restart SSH:

4. Buat user baru (jika belum ada):

• Mencegah hacker langsung mengakses akun root.

3. Menggunakan SSH Key Authentication (Tanpa Password)

Cara Setup SSH Key:

1. Generate Key di Lokal (PC Anda):

2. Salin Public Key ke VPS:

3. Matikan Password Login di sshd_config:

• Lebih aman daripada password.

• Tidak bisa di-brute force.

4. Mengaktifkan Firewall (UFW atau iptables)

Cara Menggunakan UFW:

1. Install UFW (jika belum ada):

2. Izinkan port yang diperlukan (SSH, HTTP, dll):

3. Aktifkan firewall:

4. Cek status:

• Memblokir akses ke port yang tidak digunakan.

5. Menginstal Fail2Ban untuk Blokir Serangan Brute Force

Cara Install Fail2Ban:

1. Install:

2. Aktifkan:

3. Cek status:

• Otomatis blokir IP yang mencurigakan.

6. Update Sistem & Aplikasi Secara Berkala

Cara Update:

• Ubuntu/Debian:

• CentOS:

• Memperbaiki kerentanan keamanan.

Kesimpulan

1. Ganti Port SSH (jangan gunakan 22).

2. Nonaktifkan Login Root (gunakan user biasa + sudo).

3. Gunakan SSH Key (lebih aman daripada password).

4. Aktifkan Firewall (blokir akses tidak perlu).

5. Install Fail2Ban (cegah brute force).

6. Update Sistem (perbaiki celah keamanan).