Defaultnya, account hosting diset agar alamat website dengan awalan “www.” juga dapat diakses dan merupakan alias dari alamat website yang tanpa www. Contoh: domain Anda adalah example.com, maka defaultnya www.example.com juga mengarah ke example.com (isinya sama jika diakses). Anda cukup mengupload file sekali saja ke salah satu, karena keduanya sama, dan akan dapat diakses dengan maupun tanpa www.
Tapi ada kalanya orang yang ingin agar alamat website yang tanpa www tidak dapat diakses. Keinginan ini sebenarnya kurang beralasan, karena tidak ada ruginya mempermudah pengunjung untuk mengetikkan alamat website dengan maupun tanpa www. Sebagian besar website juga mengizinkan kita mengaksesnya dengan maupun tanpa www (mis: nbc.com, detik.com, kompas.com, dll).
Namun jika Anda ingin mencoba setting seperti ini, berikut caranya. Ada dua macam alternatif yang bisa dicoba:
Alternatif 1
Ketika pengunjung mengetikkan alamat website tanpa www, misalnya example.com, maka benar-benar tidak ditemukan alamat IP-nya. Di browser akan muncul pesan kesalahan seperti “hostname not found” atau “Cannot find website address.”
Untuk melakukan setting seperti ini, Anda perlu menghapus A record dari example.com (atau, dalam kasus Anda, domain utama yang sebenarnya).
1. login ke control panel, pilihlah Manage DNS
2. pilih menu DNS Manager, klik Edit Zone
3. lalu hapuslah A record untuk example.com, lalu klik Done.
Perhatian: jangan menghapus record lainnya, seperti MX record untuk example.com, karena ini berarti alamat email @example.com jadi tidak akan berfungsi. Berikut gambar DNS manager yang anda harus rubah.
Alternatif 2
Alternatif kedua yang lebih ramah bagi pengguna dan lebih dianjurkan ketimbang cara pertama adalah, ketika pengunjung mengetikkan alamat tanpa www, mis: example.com, akan otomatis diredireksi ke www.example.com, sehingga alamat yang terlihat di address bar browser adalah yang dengan www.
Hal yang di butuhkan
Sebelum mengikuti tutorial ini, pastikan domain anda telah terkonfigurasi untuk dapat di akses dengan atau tanpa "www" melalui menu “Advanced Zone Editor” yang ada di cPanel Anda.
Pastikan anda menemukan konfigurasi berikut :
1. Agar domain anda selalu di alihkan dengan www maka silahkan anda tambahkan script berikut di dalam file htaccess anda :
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^namadomain.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://www.namadomain.com/$1 [L,R=301,NC]
Noted : ubah namadomain.com dengan nama domain anda sendiri.
2. Sebaliknya, apabila Anda ingin agar domain Anda selalu atau hanya dapat di akses tanpa menggunakan "www", dan apabila ada yang mengaksesnya dengan menggunakan "www" maka akan di alihkan ke tanpa "www" maka anda dapat menambahkan script berikut di konfigurasi htaccess anda :
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.namadomain\.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://namadomain.com/$1 [L,R=301]
Noted : ubah bagian namadomain.com dengan nama domain anda sendiri.
Konfigurasi URL dengan atau tanpa www untuk pengguna Wordpress
Bagi anda yang menggunakan Wordpress Hosting, akan lebih mudah konfigurasi pengalihannya apabila di lakukan dari dalam Dashboard Wordpress anda sendiri. jadi anda tidak perlu repot untuk mengubah konfiguarsi di dalam file htaccess.
Silahkan login ke halaman dashborad wordpress anda dan pada bagian sidebar pilih menu Setting > General, kemudian isikan domain Anda pada kolom yang ditandai dengan anak panah
Cara Membuat File .htaccess pada cPanel
- Silahkan login ke halaman cPanel anda, cari dan temukan menu File manager.
- cari dan temukan folder public_html, silahkan masuk ke folder tersebut dan di klik agar anda dapat melihat file yang ada di dalamnya.
- selanjutnya silahkan anda buat file baru dengan mengklik menu “File” kemudian beri nama “.htaccess” . jadi nama filenya di awali dengan tanda titik.
- Untuk memasukkan data di dalamnya cukup pilih Filenya kemudian klik menu “Edit”
- ada kalanya file htaccess tidak terlihat atau di sembunyikan, dan untuk menampilkannya cukup klik menu “Setting’ yang ada di bagain atas
- Kemudian beri tanda centang pada pilihan : Show Hidden Files (dotfiles) dan klik “Save”
- seperti inilah tampilan isi file .htaccess pada file manager Anda