Sebenarnya ada banyak cara rename file di Linux, tapi dalam artikel ini kami mengulas cara rename file linux yang paling sering digunakan dan kami menemukan tiga cara, apa saja? Mari simak penjelasan di bawah ini:
Rename File Dengan Perintah mv
Perintah mv ini memiliki fungsi untuk mengganti nama file atau folder yang ada di dalam Linux. Melalui perintah ini Anda juga bisa memindahkan file ke directory lainnya. Jadi, bagaimana caranya?
Langkah 1: Bukalah software terminal atau lewat command line. Selanjutnya, bagi pengguna vps cobalah masuk ke dalam server dengan menjalankan perintah berikut, yaitu:
ssh root@192.168.1.1 -p 22
Langkah 2: Silahkan login server vps ubuntu. Apabila sudah berhasil login, inilah struktur dasar dari perintah mv, yakni:
mv [OPTIONS 1] [OPTIONS 2] source destination
Nah, berikut ini penjelasan masing-masing dari tiap parameter:
- mv: perintah/command mengubah nama atau memindahkan file di Linux.
- [OPTIONS 1]: nama file lama yang akan Anda ganti.
- [OPTIONS 2]: nama file baru yang bisa Anda gunakan.
- Source: lokasi dari folder lama yang akan dipindah.
- Destination: lokasi dari folder baru untuk memindahkan file.
Perlu diketahui bahwa command/perintah mv ini juga dapat dikombinasikan dengan beberapa opsi yang lain, yaitu:
-f: tidak memberikan adanya pesan peringatan sebelum file ditimpa.
-i: memberikan adanya pesan peringatan sebelum file ditimpa.
-u: untuk memindahkan file terbaru atau file yang belum memiliki source-nya.
-v: untuk menunjukkan seluruh fungsi dari command mv yang ada.
Rename File Dengan Perintah Rename
Command ini sedikit berbeda dengan perintah mv karena rename pada Linux ini hanya berfungsi untuk mengganti nama file. Selain itu, command ini dapat digunakan untuk mengubah ekstensi, memberi ataupun mengedit nama tambahan ke dalam file.
Untuk beberapa distro Linux, secara default perintah rename ini biasanya telah terinstal sekaligus. Akan tetapi, jika belum terinstal pada perangkat Anda maka jalankan perintah command line berikut sesuai dengan perangkat Anda.
Distro Ubuntu, Debian, serta turunannya, yakni:
sudo apt install rename
CentOS, RHEL, serta turunannya, yakni:
sudo yum install rename
Jika command/perintah di atas telah terinstal di komputer/laptop Anda, silahkan praktekkan beberapa opsi perintah rename file Linux berikut ini!
Cara Rename File Linux Sekaligus
Seperti yang Anda tahu bahwa file-file yang ada di Linux bisa diubah namanya sekaligus. Jika Anda ingin melakukan rename banyak file sekaligus, maka Anda perlu tahu file-file apa saja yang ada di dalam directory-nya.
Nah, jalankan perintah berikut pada terminal Linux, yaitu:
ls
Command ls tersebut dapat untuk melihat seluruh file yang ada di dalam folder Linux. Berikutnya, inilah struktur perintah rename:
rename ‘s/old-name/new-name/’ *.extension
Keterangan sintaks di atas, yakni:
rename: command mengubah nama file.
s: command untuk mengubah nama banyak file di dalam Linux sekaligus.
old-name: nama file lama.
new-name: nama file baru.
*.extension: command mengubah semua file di dalam Linux dengan ekstensi.
Cara Rename Ekstensi File Linux
Nah, perlu Anda tahu bahwa perintah rename di Linux juga bisa Anda gunakan untuk mengganti ekstensi file di dalam Linux. Agar bisa menjalankan perintah tersebut, maka Anda perlu mengetahui daftar file apa saja dengan ekstensi yang spesifik, seperti contohnya .txt.
Pertama, jalankan perintah:
ls *.txt
Apabila perintah Is *.txt di atas dijalankan, maka command di atas akan menghasilkan output berupa menampilkan semua file ekstensi .txt di dalam folder Linux. Lalu, pahami terlebih dahulu sintaks dasar yang digunakan untuk mengubah ekstensi file berikut, yaitu:
rename ‘s/old-extension/new-extension/’ *.extension
Penjelasan masing-masing sintaksnya:
rename: command mengubah ekstensi file.
s: keterangan untuk mengganti ekstensi beberapa file di dalam Linux.
old-extension: ekstensi file yang lama dari Linux.
new-extension: ekstensi file baru dari Linux.
*.extension: command mengubah seluruh file di dalam Linux dengan ekstensi terbaru.
Cara Menambah Nama File Linux
Cara mengubah nama file Linux yang berikutnya, yaitu memberi nama tambahan pada file tersebut. Langkah yang satu ini dapat Anda coba untuk memperbarui nama satu file Linux yang spesifik. Atau, Anda juga bisa mengubah beberapa file sekaligus namun ekstensinya tetap sama.
Nah, untuk struktur command yang harus dijalankan kurang lebih seperti berikut:
rename ‘s//additional_/’ *.extension
Keterangan sintaks struktur command di atas:
rename: command menambahkan nama file-file yang ada di dalam Linux.
s: keterangan yang menunjukkan dapat menambah nama beberapa file sekaligus dalam Linux.
additional_ : tambahan nama yang akan digunakan dalam file.
*.extension: keterangan menambahkan nama seluruh file di dalam Linux dengan ekstensi.
Cara Mengubah Nama Tambahan
Untuk opsi perintah rename file Linux yang terakhir berfungsi mengubah nama tambahannya. Seperti halnya pada poin yang sebelumnya bahwa command ini bisa Anda gunakan, baik pada satu file maupun beberapa file di dalam Linux.
Nah, sintaks dasar command rename ini ialah:
rename ‘s/old-additional_/new-additional_/’ *.extension
Keterangan dari sintaks di atas, yaitu:
rename: command mengubah tambahan nama pada file.
s: keterangan yang menunjukkan dapat mengubah tambahan nama beberapa file Linux.
old-additional_ : tambahan nama lama dari file Linux.
new-additional_ : tambahan nama baru dari file Linux.
*.extension: keterangan mengganti tambahan nama di seluruh file Linux dengan ekstensi.
Nah, sudah tahu kan bagaimana cara rename file Linux dengan mudah seperti cara di atas? Sangat mudah dipraktekkan bukan?! Setelah membaca semua penjelasan diatas, Anda telah mempelajari dua cara mengubah nama file di Linux, yaitu dengan command mv dan rename.
Perintah/command mv ini bisa Anda gunakan untuk mengubah nama file di dalam Linux. Command ini juga dapat Anda gunakan untuk memindahkan file tersebut ke directory yang lainnya.
Sementara itu, perintah/command rename ini mempunyai opsi yang lebih lengkap dari perintah mv. Command ini dapat melakukan banyak hal termasuk untuk mengganti nama banyak file sekaligus, mengubah ekstensi filenya, sampai memberi nama tambahan pada file tersebut.
Tentunya, kedua perintah itu sangatlah berguna dalam aktivitas untuk mengelola file-file yang ada di dalam Linux. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kedua opsi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan situasinya.