Kategori SEO Terdapat beberapa jenis SEO yang perlu Anda pahami. Setiap jenis memiliki fokusnya tersendiri namun memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan peringkat konten di mesin pencari. Berikut penjelasannya.
1. On-Page SEO
On-Page SEO adalah teknik optimasi SEO yang langsung dilakukan di halaman website, agar mendapatkan peringkat tinggi dari hasil pencarian organik. Fokus utama teknik ini berada di pengaturan konten halaman, seperti tag judul (title tag), tag header, meta deskripsi, keywords hingga pengaturan permalink pada konten halaman yang Anda terapkan. Dengan teknik ini, diharapkan crawler pada mesin pencari dapat menganalisis isi konten dan mengkategorikan halaman untuk pencarian yang relevan.
2. Off-Page SEO
Off-Page SEO adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan di luar halaman website, atau beberapa spesialist SEO menyebutnya dengan backlink. Teknik ini menggunakan cara seperti pemilihan nama domain yang mudah diingat dan tidak terlalu panjang, pemasaran konten dengan berbagi di sosial media maupun forum online, serta melakukan strategi backlink. Fokus utama Off-Page SEO adalah untuk meningkatkan reputasi website di mesin pencari. Semakin banyak konten dibagikan atau dikenal dengan strategi backlink yang baik, maka reputasi website bisa meningkat. Selain itu, semakin tinggi mesin pencari untuk menilai konten website Anda sebagai sumber yang kredibel, maka dapat menaikkan posisi peringkat konten website Anda di mesin pencari.
3. Technical SEO
Technical SEO adalah teknis optimasi SEO yang lebih berfokus pada sisi teknis pada website, seperti kecepatan loading halaman, mobile-friendly dan tampilan website. Teknik SEO ini bertujuan untuk mempermudah mesin pencari dalam melakukan proses crawling pada website. Semakin baik optimasi Technical SEO pada sebuah website, maka semakin baik pula peringkat yang didapatkan di hasil mesin pencari. Selain itu, dengan Technical SEO dapat memberikan bonus tambahan pada user experience. Dengan demikian, pengunjung website akan lebih memilih website yang memiliki struktur tampilan website yang rapi dan tertata, loading halaman yang cepat, serta adanya SSL yang aktif. Beberapa faktor yang dapat Anda gunakan dalam optimasi Technical SEO seperti: Optimasi pada sisi kecepatan loading website. Optimasi tampilan untuk mobile friendly. Penggunaan Accelerated Mobile Pages (AMP). XML Sitemap untuk proses crawling. Penggunaan sertifikat SSL/HTTPS.
4. Local SEO
Local SEO adalah teknik SEO yang menyasar pada penggunaan keyword untuk meningkatkan visibilitas bisnis lokal. Fokus utama dari teknik ini agar bisnis baik itu promosi brand, produk atau layanan untuk dapat lebih dikenali oleh masyarakat setempat. Contoh teknik ini seperti ketika Anda mencari “toko kaos polos terdekat” atau “celana jeans murah di sekitar sini” di Google, maka mesin pencari akan langsung memetakan pencarian berdasarkan lokasi Anda melalui IP koneksi internet yang Anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang relevan. Tentunya, Anda perlu melakukan riset keyword area lokal, konten yang menyasar area lokal, serta Anda dapat menggunakan Google My Business (GMB) untuk area lokal.
Mengapa SEO Blogger penting?
Dengan adanya optimasi SEO di blog, dapat memberikan dampak positif pada konten blog Anda untuk muncul di peringkat tertinggi pada SERP. Lantas, apa pentingnya SEO untuk sebuah Blog? Berikut beberapa point penjelasannya.
1. Mendapatkan trafik pengunjung
Semakin tinggi posisi sebuah blog di mesin pencari, maka dapat memberikan semakin tinggi peluang untuk mendapatkan trafik pengunjung. Umumnya, pengunjung akan mencari sebuah konten atau artikel yang berada di posisi tertinggi, untuk mendapatkan sebuah informasi yang lebih cepat.
2. Brand Awareness
Semakin tinggi sebuah blog mendapatkan trafik pengunjung, maka secara otomatis akan membuat nama brand atau produk Anda semakin dikenal secara luas. Hal ini berbanding lurus dengan tingginya trafik pengunjung blog, maka semakin luas brand dikenal oleh masyarakat.
3. Pengunjung yang tertarget
Dengan melakukan optimasi SEO blogger khususnya di sisi keyword yang tepat, maka mesin pencari akan mengarahkan calon pengunjung untuk menuju ke konten yang tepat sesuai dengan kata kunci yang dicari. Secara tidak langsung, ini akan membuat konten blog Anda mendapatkan pengunjung sesuai target yang diharapkan.
4. Promosi berkelanjutan
Promosi menggunakan jasa iklan cenderung memiliki batasan waktu. Hal ini berbeda dengan SEO, di mana Anda dapat melakukan promosi selama 24 jam secara berkelanjutan dan tanpa adanya biaya tambahan. Selama blog Anda masih dapat diakses dengan baik, maka promosi melalui SEO dapat tetap berlangsung
Cara Setting SEO di Blogger
Setelah mengetahui mengenai apa itu SEO, kategori, hingga pentingnya SEO pada blogger, tiba saatnya masuk ke point cara setting seo di Blogger. Lantas, bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya.
1. Riset Keyword
Sebelum memulai menulis konten artikel, langkah awal yang paling penting adalah melakukan riset keyword. Dengan melakukan riset, Anda dapat melakukan pengecekan terkait berapa besar peluang keyword itu banyak dicari di internet. Karena akan percuma apabila sudah menulis konten panjang lebar namun sepi pengunjung karena jangkauan keywordnya tidak optimal. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui tingkat persaingan dengan kompetitor. Contohnya ingin melakukan riset keyword “Makanan Tinggi Serat”, seberapa sering keyword tersebut dicari dan seberapa tinggi persaingannya. Tersedia banyak tool online untuk melakukan riset keyword, seperti Semrush, Google Trend, Moz Keyword Explorer, KW Finder dan lain sebagainya.
2. Nama URL Blog
Penamaan URL Blog sebaiknya tidak terlalu panjang, sehingga mudah diingat. Secara default, URL pada Blogger menggunakan subdomain “[dot]blogspot[dot]com”. Hal ini dapat membuat URL Blog menjadi terlalu panjang setelah ditambahkan nama Blog Anda. Misalnya, Anda ingin menggunakan kata “tulisanku”, maka URLnya akan menjadi tulisanku.blogspot.com. Untungnya, pada Blogger terdapat fitur custom domain. Fitur ini dapat Anda gunakan untuk meringkas URL blogspot Anda menjadi lebih professional di mata pembaca. Misalnya dari nama tulisanku.blogspot.com. dapat diringkas menjadi tulisanku.com. Anda dapat menggunakan berbagai extensi domain TLD yang ada seperti .com, .id, .net atau .cloud.
3. Penggunaan Heading dan Subheading
Penggunaan heading dan subheading dalam sebuah blog sangat penting, ini dapat berfungsi untuk memecah artikel menjadi beberapa bagian. Selain itu, penggunaan heading dan subheading yang tepat dapat mempermudah pembaca dalam memahami artikel Anda. Selain itu, dapat membuat pengunjung berlama-lama di blog Anda. Anda dapat menggunakan pertanyaan dalam penggunaan heading dan subheading, seperti “apa”, “bagaimana”, “mengapa”, “kapan”, dan “di mana”. Hal ini dapat memberikan sinyal kuat ke mesin pencari bahwa konten Anda relevan dan dapat menjawab pertanyaan pengunjung.
Selain itu, menggunakan pertanyaan juga dapat memberikan peluang artikel Anda masuk ke dalam kotak People Also Ask.
4. Judul yang Menarik
Judul menjadi fokus utama dalam sebuah artikel blog. Gunakanlah judul dengan kalimat yang menarik untuk mengundang banyak pengunjung, misalnya judul artikel “Tips Ampuh Membersihkan Noda di Baju Putih” akan lebih menarik dibandingkan judul “Tips Membersihkan Noda di Baju Putih”.
Usahakan tidak lebih dari 60 karakter atau huruf, agar judul tidak terpotong. Selain itu, pastikan antara judul dengan isi konten yang Anda buat relevan.
5. Menambahkan Meta Deskripsi
Di bagian Meta Deskripsi harus Anda isi, jangan pernah kosongi bagian ini. Meta Deskripsi berfungsi untuk memberikan ringkasan singkat tentang artikel yang Anda buat. Meta Deskripsi akan muncul di bawah judul artikel pada halaman pencarian.
Dalam pembuatan Meta Deskripsi sebaiknya tidak melebihi 160 karakter, dan usahakan untuk menggunakan kalimat yang menarik dengan menyisipkan keywords atau kata kunci yang Anda target.
6. Permalink
Optimasi pada permalink juga penting dalam SEO pada blogger. Gunakanlah permalink yang sederhana dan tidak terlalu panjang. Selain agar tidak bertele-tele, penggunaan permalink sederhana dapat memudahkan mesin pencari seperti Google dalam melakukan indexing dan crawling artikel.
7. Menambahkan Tautan Internal
Tautan Internal adalah menyisipkan link artikel lain yang relevan ke dalam sebuah bagian di dalam konten artikel tersebut. Sesuai namanya, tautan tersebut diambil dari link artikel lain yang sudah ada di blog Anda. Dengan menambahkan tautan internal, blog Anda berpeluang mendapatkan lebih banyak trafik pengunjung karena pengunjung melakukan klik pada link tersebut.
Dalam pemasangannya, tidak ada aturan khusus terkait batasan tautan internal pada suatu artikel. Namun, penambahan tautan internal tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Tambahkan tautan ke link artikel yang benar-benar relevan, sehingga dapat menarik pengunjung blog untuk melakukan klik pada tautan tersebut.
8. Menambahkan Gambar
Artikel yang hanya berisikan tulisan saja akan nampak sangat membosankan. Untuk menambah daya tarik, Anda dapat menambahkan gambar di dalam artikel blog. Tambahkan gambar secukupnya dan pastikan gambar tersebut relevan dengan topik yang Anda bahas. Jangan menggunakan gambar dengan ukuran file yang terlalu besar, karena dapat memperlambat kecepatan loading artikel untuk dibuka. Sebelum melakukan upload gambar, Anda dapat melakukan kompresi gambar menggunakan tool gratis seperti TinyPNG tanpa mempengaruhi kualitas gambar. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan alt-image pada setiap gambar yang Anda tambahkan. Hal ini akan memberikan bonus pada konten blog Anda agar mesin pencari dapat memahami dan membaca blog tersebut. Jika Anda kebingungan dalam memberikan keterangan alt-image, Anda dapat memasukkan judul artikel blog Anda.
9. Mengaktifkan HTTPS/SSL
Pada halaman setting blogger sudah disediakan fitur HTTPS/SSL yang langsung dapat Anda gunakan. Ketika blog Anda belum terpasang SSL/HTTPS, umumnya browser akan memberikan tampilan notifikasi “Your connection is not private”.
Kebanyakan pengunjung awam akan merasa bahwa blog Anda tidak dapat diakses, sehingga dapat membuat calon pengunjung memutuskan untuk pergi dan lebih memilih mengunjungi situs blog yang lainnya.
Dengan mengaktifkan HTTPS/SSL pada blog Anda, dapat memberikan signal positif pada SEO Blog. Selain itu, dapat memberikan kesan aman atau secure, sehingga mendapatkan keceparcayaan ketika pengunjung membaca artikel blog Anda.
10. Optimasi kecepatan blog
Kecepatan loading blog juga menjadi faktor penting dalam melakukan setting SEO blog. Meskipun artikel yang dibuat sangat menarik, namun jika loading halaman blog lelet maka akan sangat tidak berarti. Pengunjung internet akan lebih memilih website yang waktu muatnya lebih cepat karena akan meringkas waktu dalam mendapatkan suatu informasi. Anda harus dapat membuat blog yang loading halamannya cepat ketika pengunjung mengaksesnya. Secara garis besar, beberapa hal yang perlu dilakukan seperti: Kompres ukuran gambar. Menggunakan tema yang ringan dan cepat. Menghapus widget yang tidak berguna. Jangan terlalu banyak menggunakan font. Membatasi jumlah artikel yang ditampilkan di beranda. Membatasi jumlah iklan yang muncul. Jika Anda paham coding, hapus javascript dan CSS yang tidak terpakai. Demikian artikel kami tentang cara setting SEO di Blogger. Selamat mencoba dan semoga menginspirasi.