Products & Services Submit a ticket My Tickets
Selamat datang
Masuk  Mendaftar

Cara Instal WordPress di Subdomain Melalui cPanel

Sebenernya untuk cara instal WordPress di subdomain melalui cPanel ada tiga cara yang mudah. Mulai dari instalasi manual yang menyeluruh hingga penggunaan Softaculous atau WordPress Toolkits yang praktis, Anda memiliki pilihan untuk metode yang manapun. 

Tapi dalam panduan ini, kami akan membagikan langkah-langkah instalasi WordPress melalui Softaculous dan WordPress Toolkits, yang merupakan opsi terbaik untuk memudahkan proses instalasi. 

Jadi, pilihlah metode yang sesuai dengan preferensi Anda dan mulailah membangun situs web impian Anda!

Cara Instal WordPress di Subdomain Melalui Softaculous

Cara yang pertama melalui softaculous, dengan Softaculous Anda tidak perlu lagi repot mengunggah file installer CMS, mengkonfigurasi database, atau menyentuh hal-hal rumit lainnya.

Di artikel ini kami akan menjelaskan cara instal WordPress di Subdomain menggunakan Softaculous Apps Installer, yang akan membawa pengalaman instalasi ke level yang lebih mudah dan menyenangkan.

Langkah 1: Login terlebih dahulu ke cPanel dan buat subdomain disana, Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang panduan membuat subdomain di cPanel.

Langkah 2: Setelah berhasil membuat subdomain, klik menu Software > Softaculous Apps Installer.

Langkah 3: Akan muncul daftar CMS yang tersedia, kita pilih WordPress.


Langkah 4: Klik menu software setup, nah dibagian choose domain pilih subdomain dan dibagian direktori dikosongkan saja.

Keterangan:

  • Choose Protocol: Anda memiliki kebebasan untuk memilih protokol default URL yang ingin digunakan. Apakah Anda ingin menggunakan HTTPS atau HTTP? Apakah ingin menyertakan “www” atau tidak? Sesuaikan dengan preferensi Anda.
  • Choose Domain: Di sini, Anda dapat memilih nama domain atau subdomain tempat Anda ingin menginstal WordPress. Jadikan tempat ini sebagai rumah yang sempurna untuk situs web Anda.
  • In Directory: Jika Anda ingin menginstal WordPress pada subdirectory di subdomain, Anda dapat menentukan direktori tersebut di sini. Misalnya, untuk keperluan pengembangan, Anda dapat menggunakan “blog.namadomain/dev” sebagai direktori. Jika tidak, biarkan kolom ini kosong.
  • Site Name dan Site Description: Berikan identitas pada situs web Anda dengan memberi nama dan deskripsi singkat yang sesuai. Biarkan mereka mencerminkan karakteristik unik yang akan Anda tampilkan.
  • Enable Multisite: Jika Anda tidak berniat menggunakan fitur Multisite WordPress, biarkan opsi ini tetap tidak dicentang seperti pada pengaturan default.
  • Disable wordpress cron: Jika Anda tidak perlu mematikan WordPress Cron, biarkan opsi ini tetap tidak dicentang.
  • Admin Username & Password: Tentukan nama pengguna dan kata sandi yang akan digunakan untuk akun admin WordPress Anda. Pastikan untuk memilih kombinasi yang kuat untuk menjaga keamanan situs Anda.
  • Alamat Email: Masukkan alamat email yang akan digunakan sebagai akun admin. Alamat ini akan digunakan untuk mengirimkan email reset password jika Anda lupa kata sandi nantinya.
  • Select Plugin: Jika Anda memiliki plugin tertentu yang ingin diinstal sekaligus, pilih plugin tersebut di sini. Namun, jika Anda ingin memilihnya nanti, biarkan opsi ini mengikuti pengaturan default.
  • Choose Language: Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan untuk WordPress. Jika Anda ingin menggunakan bahasa Inggris, biarkan pengaturan default.
  • Choose Thema: Anda dapat memilih tema yang ingin digunakan saat ini. Jika Anda tidak memilih, WordPress akan menginstal tema default. Namun, ingat bahwa Anda masih dapat mengganti tema nanti melalui dashboard setelah instalasi selesai.
  • Email installation details to: Masukkan alamat email di sini untuk menerima rincian instalasi WordPress setelah proses instalasi selesai. Dengan begitu, Anda akan memiliki informasi penting tentang instalasi situs web Anda dalam genggaman Anda.

Langkah 5: Klik instal dan tunggu proses instalasinya.

Langkah 6: Jika berhasil maka akan muncul “Congratulations, the software was installed successfully”.

Cara Instal WordPress di Subdomain Melalui WordPress Toolkit

Cara kedua yaitu menggunakan WordPress toolkit, dengan menggunakan WordPress Toolkits, Anda dapat melakukan berbagai tugas, mulai dari instalasi WordPress, pemasangan plugin, pemasangan tema, hingga akses langsung ke dasbor situs dengan cepat dan tanpa kesulitan.

Langkah 1: Login ke cPanel Hosting Anda, pastikan Anda memiliki akses ke panel kontrol cPanel yang disediakan oleh penyedia hosting Anda.

Langkah 2: Setelah masuk ke cPanel, temukan dan klik opsi “WordPress Toolkits”. Biasanya, Anda akan menemukannya di bagian “Aplikasi” atau “Software”.

Langkah 3: Di menu WordPress Toolkits, cari dan klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi WordPress pada subdomain yang ingin Anda gunakan.

Langkah 4: Pilih subdomain yang akan Anda pasang WordPress dan isi keterangan yang akan ditampilkan website.

Langkah 5: Setelah semuanya terisi, klik tombol instal dan tunggu prosesnya sampai selesai.

Langkah 6: Jika sudah berhasil, akan muncul instalasi WordPress yang sudah Anda lakukan.

Bagaimana mudah bukan? Jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar, maka Anda sudah bisa mengelola website yang ada di subdomain tersebut.

Apakah jawaban ini bermanfaat? Ya Tidak

Send feedback
Maaf kami tidak bisa membantu. Bantu kami mengembangkan artikel ini dengan umpan balik Anda.