Products & Services Submit a ticket My Tickets
Selamat datang
Masuk  Mendaftar

Cara Menonaktifkan Plugin WordPress Lewat File Manager dan Wordpress Management

Apakah website WordPress Anda bermasalah setelah mengaktifkan atau menginstall plugin baru?

Masalah seperti blank page (white screen)error 500, atau tidak bisa akses dashboard wp-admin bisa saja disebabkan oleh plugin yang konflik atau error. Jangan khawatir! Anda tetap bisa menonaktifkan plugin tersebut tanpa harus login ke dashboard WordPress. Berikut panduannya:

Opsi 1: Menonaktifkan Plugin via File Manager cPanel

  1. Login ke cPanel Anda Masuk ke cPanel dari member area atau link langsung seperti namadomain.com/cpanel.

  1. Buka File Manager Masuk ke menu File Manager, lalu buka direktori: public_html/wp-content/plugins/

  1. Rename Folder Plugin Temukan folder plugin yang ingin dinonaktifkan, misalnya elementor. Klik kanan lalu pilih Rename, misalnya ubah jadi elementor-disable.

  1. Cek Website Anda Setelah rename, plugin tersebut otomatis nonaktif. Coba akses kembali website Anda, biasanya akan normal kembali.



Opsi 2: Menonaktifkan Plugin via WordPress Management (Softaculous)

  1. Login ke cPanel Seperti langkah sebelumnya, login ke cPanel Anda.

  1. Cari WordPress Manager by Softaculous Di kolom pencarian, ketik “WordPress Managent”, lalu klik aplikasinya.

  1. Masuk ke WP ToolKit Klik tombol "Plugin" pada WPToolKit.

  1. Scroll ke Bawah Plugin yang ingin di nonaktifkan Akan terlihat daftar plugin yang aktif. Klik checkbox pada plugin yang ingin di disable dan klick Deactive

  1. Cek Kembali Website Anda Website akan langsung menyesuaikan status plugin yang dinonaktifkan.

Tips

  • Jika tidak yakin plugin mana yang error, Anda bisa nonaktifkan semua plugin, lalu aktifkan satu per satu.

  • Pastikan untuk selalu backup website sebelum install plugin baru.


Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menonaktifkan plugin yang menyebabkan error di WordPress, bahkan tanpa akses ke dashboard admin.

Langkah ini sangat membantu terutama saat website mengalami error berat seperti white screen atau error 500.


Apakah jawaban ini bermanfaat? Ya Tidak

Send feedback
Maaf kami tidak bisa membantu. Bantu kami mengembangkan artikel ini dengan umpan balik Anda.