Products & Services Submit a ticket My Tickets
Selamat datang
Masuk  Mendaftar

Cara Optimasi WordPress dengan Heartbeat Kontrol

Apa itu HeartBeat WordPress?


HeartBeat merupakan suatu service API yang berfungsi untuk menyediakan informasi real time dan mensinkronkan data pada server dan dashboard.


API WordPress Heartbeat menggunakan /wp-admin/admin-ajak.php untuk menjalankan AJAX dari web browser. Tapi hal ini dapat mengirimkan request terlalu banyak ke admin-ajax.php yang dapat meningkatkan penggunaan CPU, sehingga dapat menyebabkan server overload.


Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa coba mengoptimasi API WordPress Hearbeat dengan menginstal plugin Hearbeat Control.

Apa yang Anda butuhkan?

Untuk memulai langkah pada tutorial ini, pastikan:

- Memiliki akses ke dashboard admin WordPress

Mengoptimasi WordPress dengan API WordPress Kontrol

PENTING – Perlu diingat, secara default WordPress menggunakan API Heartbeat untuk mengatur post locking sehingga hanya satu admin yang dapat mengedit postingan dalam satu waktu, selain itu juga digunakan untuk auto saving. Selain itu, API digunakan untuk keperluan developer dalam menangani task tertentu.

Berikut untuk langkah-langkahnya: 

 1. Menginstall Plugin Heartbeat Control

  1. Silakan login ke dashboard admin area WordPress
  2. Pada menu dashboard di bagian kiri silakan pilih menu Plugins > Add New.
  3. Pada kolom search silakan ketikkan Heartbeat Control, kemudian tekan Enter.
  4. Setelah itu silakan klik tombol Instal Now pada plugin Heartbeat Control.
  5. Setelah proses instalasi selesai, jangan lupa untuk mengaktifkan plugin tersebut dengan menekan Activate Plugin.

2. Mengkonfigurasi Plugin Heartbeat Control

  Setelah plugin terinstal, Anda akan menemukan pengaturan plugin di bawah menu Settings              untuk situs WordPress Anda berlabel Heartbeat Control. Semua opsi konfigurasi untuk plugin        dibuat dari halaman ini. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk mempelajari tentang setelan dan cara            mengubahnya.

  1. Untuk masuk ke Settings, pastikan Anda masuk ke Admin WordPress . Klik Settings , lalu Heartbeat Control   
  2. Anda akan melihat halaman Settings umum untuk plugin sesuai tangkapan layar di atas. Ada tiga pengaturan utama: WordPress Dashboard, Frontend, dan Post editorSecara default, semua pengaturan diatur untuk mengizinkan detak jantung. Jika Anda ingin menonaktifkannya, klik Nonaktifkan Heartbeat . Catatan: Jika Anda menonaktifkan Heartbeat , pastikan Anda memberi tahu pengguna untuk mencadangkan/menyimpan perubahan mereka secara berkala saat bekerja di dasbor, editor Frontend, atau editor pos.
  3. Untuk mengubah Heartbeat ke frekuensi tertentu, klik Modify Heartbeat . Anda akan melihat bilah penggeser berlabel Override Heartbeat frequency  yang defaultnya adalah 15. Geser bilah ke frekuensi pilihan Anda. Ingat bahwa pengaturan ini dalam hitungan detik. Misalnya, jika bilah di angka 15, maka ada permintaan ajax setiap 15 detik.

  4. Setelah Anda selesai membuat perubahan pada pengaturan plugin Heartbeat Control, pastikan untuk mengklik tombol SAVE di bagian bawah halaman.

Apakah jawaban ini bermanfaat? Ya Tidak

Send feedback
Maaf kami tidak bisa membantu. Bantu kami mengembangkan artikel ini dengan umpan balik Anda.