Google Form vs WordPress Form Builder
Beberapa dari Anda mungkin berpikir mengapa ada orang yang ingin menggunakan Google Form ketika ada plugin Form builder yang luar biasa seperti WPForms ?
Memang benar, WordPress Form Builder lebih mudah digunakan. Mereka terintegrasi ke dalam situs WordPress Anda, sehingga Anda dapat menunjukkan kepada pengguna penawaran khusus, menerima pembayaran, membuat formulir login khusus, formulir pendaftaran pengguna dan banyak lagi dengan buat google form di WordPress
Namun, terkadang Anda mungkin perlu membagikan formulir di situs web, daftar email dan platform yang berbeda sehingga semua tanggapan formulir disimpan di lokasi yang sama.
Dalam situasi seperti itu, Google Form bisa menjadi pilihan yang lebih mudah. Mudah untuk berbagi, mobile friendly dan menyelesaikan pekerjaan. Semua tanggapan disimpan di Google Drive Anda, dan Anda bahkan dapat menambahkan kolaborator untuk mengerjakan tanggapan formulir.
Fungsi Google Form
Google Form yaitu sebuah tools yang dibuat oleh Google untuk membuat survei ataupun kuesioner. Namun selain itu ada juga beberapa fungsi lain dari tools ini. Berikut ini adalah beberapa kegunaan atau fungsi dari Google Form.
- Membuat formulir
- Membuat kuesioner
- Membuat kuis
- Mengumpulkan lamaran pekrjaan
- Mengumpulkan biodata
- Pendaftaran acara
Manfaat Google Form
Berikut ini beberapa manfaat jika Anda menggunakan Google Form.
- Anda bisa menghemat pengeluaran seperti kertas dan tinta. Anda tidak lagi perlu membuat formulir atau survei menggunakan kertas. Anda hanya perlu membagikannya melalui link, lebih hemat.
- Anda tidak lagi harus mendatangi banyak orang atau responden untuk mengisi survei. Tentu ini sangat menghemat waktu dan tenaga Anda. Cukup bagikan link Anda melalui internet.
- Data formulir atau survei tersebut tersimpan aman di Google Drive pribadi Anda. Jadi tidak lagi khawatir data akan hilang atau terhapus.
Fitur Google Form
Google Form ini memiliki beberapa fitur yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan pekerjaan Anda. Inilah beberapa fitur tersebut:
Drag & Drop
Drag & drop yaitu memindahkan objek dari satu tempat dengan cara klik dan geser ke tempat lain. Fitur ini sangat memudahkan Anda agar bisa menyusun formulir dengan cepat dan mudah.
Automatic Summary
Google Form langsung menampilkan ringkasan secara otomatis dari hasil jawaban pengisi survei atau responden. Hasil jawaban tersebut terlihat dalam bentuk diagram atau diagram berdasarkan jenis pertanyaan. Inilah contoh summary tersebut.
Anda bisa menganalisa data tersebut lebih mudah. Namun, jika Anda ingin menganalisa data tersebut lebih dalam, Anda bisa ekspor data tersebut ke Excel atau Spreadsheet Google.
Hasil Survei Real Time
Tidak hanya dapat menampilkan ringkasan otomatis, Google Form juga bisa menampilkan data tersebut secara real time. Maksudnya, ringkasan atau hasil survei tersebut akan update secara otomatis setelah pengisi survei klik tombol Submit.
Response Validation
Response validation adalah sebuah fitur di Google Form dengan fungsi untuk membuat aturan saat responden mengisi survei. Contohnya seperti, mengharuskan field tertentu diisi menggunakan angka. Contoh lainya yaitu menentukan angka terendah agar bisa diisi oleh pengisi survei. Inilah contoh response validation.
Namun Anda perlu tahu tidak semua pertanyaan memiliki fitur response validation. Fitur ini untuk pertanyaan dengan jawaban singkat, paragraph dan checkboxes.
Branching Logic
Branching logic yaitu fitur agar responden berpindah ke pertanyaan yang sesuai dengan jawaban yang dipilihnya. Contohnya seperti “Apa pekerjaan Anda?”. Disana ada 3 pilihan jawaban, yaitu “PNS”, “Buruh”, dan “Karyawan Swasta”.
Jika memilih “PNS”, maka pengisi survei akan diarahkan langsung ke pertanyaan seputar PNS. Namun jika menjawab “Buruh”, maka responden tidak diarahkan ke bagian PNS, melainkan ke pertanyaan seputar buruh.
Cara Membuat Google Form di WordPress
Pertama, Anda perlu mengunjungi situs web Google Form terlebih dahulu. Jika Anda belum membuat formulir, pilih template untuk memulai formulir baru.
Membuat formulir baru di Google Formulir cukup sederhana. Pertama, Anda perlu memberikan judul formulir, deskripsi dan kemudian Anda bisa mulai menambahkan bidang formulir Anda.
Teknologi AI Google secara otomatis memilih bidang formulir yang benar berdasarkan pertanyaan yang Anda ajukan. Jika memilih jenis bidang yang salah, Anda dapat memilihnya secara manual.
Anda dapat mengklik tombol tambah di menu untuk menambahkan bidang formulir baru. Anda juga dapat menambahkan gambar dan video.
Setelah Anda puas dengan formulir Anda, klik tombol kirim untuk mendapatkan kode sematan.
Setelah itu menuju ke area admin situs WordPress Anda dan edit posting atau halaman tempat Anda ingin menampilkan formulir.
Pada layar edit posting, Anda perlu beralih ke editor teks dan kemudian menempelkan kode formulir Anda. Anda bisa gunakan HTML khusus.
Jangan lupa untuk mengklik tombol simpan atau terbitkan untuk menyimpan perubahan Anda.
Sekarang Anda dapat melihat pratinjau posting atau halaman Anda untuk melihat formulir Google yang disematkan di WordPress.