Joomla adalah salah satu CMS populer yang digunakan oleh banyak desainer website saat ini. Salah satu alasan Joomla banyak diminati karena memiliki ribuan ekstensi maupun template gratis yang bisa digunakan.
Selain itu masih ada beberapa keunggulan dari Joomla, diantaranya :
Joomla menawarkan kemudahan dalam kustomisasinya
Keamanan Joomla yang uptodate
Banyaknya plugin yang ditawarkan Joomla
Penggunaan template yang berbeda-beda disetiap halaman Joomla
Fitur autentikasi dua langkah built-in
Adanya komunitas pengembang Joomla
Cara Install Joomla Secara Manual
Cara install Joomla secara manual melibatkan beberapa proses yang mungkin cukup sulit bagi pemula. Berikut garis besar langkah instalasi Joomla manual:
Buat database dan user MySQL
Download Joomla versi terbaru
Upload dan ekstrak file Joomla
Install dan konfigurasi Joomla
Instalasi selesai
Supaya lebih paham, mari simak penjelasan masing-masing langkahnya.
1. Buat database dan user MySQL
Langkah pertama adalah membuat database di server Mysql dan sebuah user yang memiliki hak akses ke database tersebut. Caranya:
Buka control panel cPanel.
Pilih Database > Pengelolaan.
Isi nama database, username, dan password, lalu klik Buat.
2. Download Joomla versi terbaru
Kunjungi
website resmi Joomla untuk mengunduh Joomla versi terbaru, atau klik
link https://downloads.joomla.org/. Kamu akan disuguhkan dua jenis paket, pilihlah paket Joomla dengan format
file ZIP.
3. Upload dan ekstrak file Joomla
Selanjutnya, kamu perlu meng-upload dan mengekstrak file Joomla melalui File Manager. Berikut langkah-langkahnya:
Tunggu proses pengunggahan selesai hingga muncul antarmuka File Manager.
Kembali ke public_html. Di sini, kamu akan menemukan file Joomla yang berhasil di-upload sebelumnya. Klik kanan file tersebut, lalu pilih Extract.
4. Install dan konfigurasi Joomla
Setelah file berhasil diekstrak, cara install Joomla di hosting selanjutnya adalah konfigurasi dan instalasi. Ketika domain diakses, muncul halaman konfigurasi yang dibagi menjadi beberapa bagian, silakan atur sesuai kebutuhan.
Untuk memudahkanmu, berikut panduan singkat masing-masing bagiannya:
Select Installation Language dan Site Name
Halaman ini merupakan bagian konfigurasi pertama, silakan isi kolom yang diminta dengan informasi website-mu.
Login Data
Halaman ini merupakan bagian yang mengatur kredensial login user, berikut cara mengisinya:
Real name – Isi dengan nama administrator yang akan kamu pakai.
Username – Isi dengan username yang nantinya dipakai untuk login administrator Joomla.
Password – Kata sandi yang dibutuhkan untuk login ke administrator Joomla.
Email – Masukkan email yang nantinya digunakan untuk mengelola Joomla.
Klik tombol Setup Database Connection untuk masuk ke halaman berikutnya.
Database Configuration
Di halaman ini, kamu perlu mengkonfigurasi database yang akan digunakan. Berikut panduan singkatnya:
Database Type – Pilih opsi default “MySQLi”.
Host Name – Gunakan host name default, yakni “locakhost”.
Username – Ketikkan username yang sudah dibuat sebelumnya.
Password – Ketikkan password user yang sudah dibuat sebelumnya.
Database Name – Tulis nama database yang ingin dibuat.
Table Prefix – Bagian ini akan diisi secara otomatis, jadi biarkan default saja.
Connection Encryption – Biarkan default.
Jika semuanya sudah diisi, selanjutnya klik tombol Install Joomla.
5. Instalasi selesai
Jika instalasi berhasil, akan muncul halaman bertuliskan “Congratulations! Joomla! is now installed”. Selamat anda saat ini sudah berhasil memasang Joomla secara manual melalui cPanel.
Cara Install Joomla Menggunakan Softaculous cPanel
Berikut cara install Joomla di cPanel masih dapat kamu lakukan secara mudah menggunakan Softaculous. Prosesnya meliputi beberapa langkah berikut:
1. Login cPanel
Pertama, masuk ke cPanel terlebih dahulu dengan menambahkan “/cpanel” setelah alamat website-mu, misalnya “namadomainanda.com/cpanel”. Masukkan username dan password cPanel, lalu klik Login.
2. Buka Softaculous App Installer
Ketikkan “Softaculous App Installer” pada kolom pencarian cPanel, lalu pilih software Softaculous. Lalu Ketikan Joomla diform pencarian sebelah kiri, agar lebih mudah menemukan CMS Joomla
3. Install Joomla
Klik “Install Now”.
Kemudian muncul Software setup dan silakan isi sesuai dengan setting yang diinginkan
Choose Protocol : pilih https
Choose Domain : pilih domain/subdomain yang akan diinstal
In directory : kosongkan jika ingin diinstal dihalaman utama website
Choose the version you want to install : pilih versi joomla yang diinginkan
Site Name : isikan nama website Anda
Site Desription : isikan deskripsi dari website Anda
Admin Username : isikan user admin yang diinginkan
Admin Password : isikan password dari user admin
Real Name : isikan nama dari user admin
Admin Email : isikan email yang digunakan admin
Choose Language : tentukan bahasa yang diinginkan
Klik Install jika sudah diisikan semua
Untuk melihat hasil instalasi Joomla, ketikkan URL website ke browser. Berikut hasil tampilannya.
Cara login administrator Joomla
Setelah selesai melakukan instalasi, Anda dapat login ke halaman administrator untuk mengelola website anda. Login administrator joomla dapat anda temukan melalui link namadomainanda/administrator.
Setelah login, anda akan di direct ke halaman dashboard. Berikut tampilan dashboard administrator Joomla terbaru.
Jika mengikuti tutorial panduan kami di atas dengan benar, semua konfigurasi umum yang dibutuhkan untuk menginstall Joomla tidak akan menemui masalah, dan Joomla pun pasti terinstall.