Apa itu phpMyAdmin?
phpMyAdmin adalah alat administrasi basis data MySQL atau MariaDB yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memanipulasi basis data melalui antarmuka web.
Dengan phpMyAdmin, pengguna tidak perlu menguasai bahasa SQL mengelola basis data. Pengguna dapat dengan mudah membuat, mengubah, dan menghapus data dan table melalui antarmuka grafis yang mudah digunakan.
Keuntungan Menggunakan phpMyAdmin
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapat dengan menggunakan pengelola database phpMyAdmin.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari menggunakan phpMyAdmin:
- Antarmuka Web yang User-Friendly: Dengan phpMyAdmin, Anda dapat dengan mudah mengelola database MySQL dan MariaDB melalui antarmuka web yang sederhana dan mudah dipahami.
- Praktis dalam Mengelola Data: phpMyAdmin memungkinkan Anda dengan cepat membuat, mengubah, dan menghapus data dan tabel. Anda juga bisa mengatur izin pengguna, data dan import serta export data dengan mudah.
- Query SQL yang Mudah: phpMyAdmin memungkinkan Anda menulis dan menjalankan query SQL langsung dari antarmuka web. Jadi Anda bisa melakukan melakukan operasi kompleks hanya dengan beberapa kali klik saja.
- Melihat Perubahan Data: phpMyAdmin menyimpan catatan detail tentang semua perubahan yang terjadi pada data, tabel, dan tampilan. Ini memudahkan Anda untuk melacak setiap perubahan dengan cepat.
- Open Source dan Gratis: phpMyAdmin adalah perangkat lunak open source, artinya Anda dapat memodifikasi dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda. Jadi Anda bisa mengelola database sesuai keinginan Anda.
- Kompatibilitas dengan Berbagai Platform: phpMyAdmin dapat berjalan diberbagai platform yang mendukung PHP dan web server. Semua orang dapat dengan mudah menggunakannya.
Cara Install phpMyAdmin di Ubuntu
Setelah mengetahui apa itu phpMyAdmin dan keuntungan menggunakannya, sekarang kita lanjut ke tutorial cara menginstallnya.
Nah, berikut langkah-langkah cara menginstallnya lengkap:
Langkah 1: Sebelum menginstall phpMyAdmin, ada baiknya Anda memastikan versi Ubuntu Anda sudah ada di versi yang terbaru. Untuk memperbarui cache repositore dengan perintah berikut ini:
sudo apt update
Langkah 2: Instal Apache dan PHP, karena Anda memerlukan server web Apache dan PHP untuk menjalankan phpMyAdmin.
Apache adalah salah satu server web paling populer dan dapat diandalkan, sementara PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data.
Untuk menginstal Apache dan PHP bersama dengan ekstensi yang diperlukan, silahkan jalankan perintah berikut:
sudo apt install apache2 php libapache2-mod-php php-zip php-json php-mbstring php-mysql -y
Setelah selesai, Anda perlu menghidupkan layanan Apache dan mengaktifkannya agar berjalan otomatis saat sistem mulai:
sudo systemctl start apache2
sudo systemctl enable apache2
Langkah 3: Instal MariaDB (Opsional), jika Anda belum menginstal server pengelolaan data seperti MySQL atau MariaDB, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu.
Berikut perintah untuk menginstal MariaDB:
sudo apt install mariadb-server mariadb-client -y
Setelah selesai, jalankan skrip keamanan MariaDB untuk mengamankan instalasi dan atur kata sandi untuk user root:
sudo mysql_secure_installation
Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk melakukan beberapa konfigurasi keamanan, termasuk mengatur kata sandi root, menghapus pengguna anonim, dan melarang login root dari jarak jauh. Tindakan ini akan meningkatkan keamanan server database Anda.
Langkah 4: Berikutnya, kita akan menginstal paket phpMyAdmin yang akan memberikan akses ke antarmuka web yang memudahkan untuk mengelola data. Anda bisa download paket phpMyAdmin terbaru dari situs resminya menggunakan perintah wget berikut:
wget https://www.phpmyadmin.net/downloads/phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz
Setelah unduhan selesai, ekstrak file yang telah diunduh:
tar -xzf phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz
Selanjutnya, pindahkan file yang diekstrak ke direktori root web Apache:
sudo mv phpMyAdmin-5.2.0-all-languages /var/www/html/phpmyadmin
Buat juga direktori sementara untuk phpMyAdmin:
sudo mkdir -p /var/www/html/phpmyadmin/tmp
Salin file konfigurasi contoh phpMyAdmin:
Sudo cp /var/www/html/phpmyadmin/config.sample.inc.php /var/www/html/phpmyadmin/config.inc.php
Langkah 5: Selanjutnya, buat sandi rahasia untuk digunakan dalam konfigurasi phpMyAdmin:
openssl rand -base64 32
Buka file konfigurasi phpMyAdmin untuk diedit:
sudo nano /var/www/html/phpmyadmin/config.inc.php
Temukan baris berikut dan ganti ‘sandi_anda’ dengan sandi rahasia yang dihasilkan sebelumnya:
$cfg[‘blowfish_secret’] = ‘sandi_anda’;
Atur juga direktori tempat file sementara:
$cfg[‘TempDir’] = ‘/var/www/html/phpmyadmin/tmp’;
Simpan dan keluar dari file saat Anda selesai.
Langkah 6: Sekarang, kita perlu membuat file konfigurasi virtual host Apache untuk meng-hosting phpMyAdmin. Buat konfigurasi virtual host dengan perintah berikut:
sudo nano /etc/apache2/conf-available/phpmyadmin.conf
Tambahkan konfigurasi berikut:
Alias /phpmyadmin /var/www/html/phpmyadmin
<Directory /var/www/html/phpmyadmin/>
AddDefaultCharset UTF-8
<IfModule mod_authz_core.c>
<RequireAny>
Require all granted
</RequireAny>
</IfModule>
</Directory>
<Directory /var/www/html/phpmyadmin/setup/>
<IfModule mod_authz_core.c>
<RequireAny>
Require all granted
</RequireAny>
</IfModule>
</Directory>
Simpan dan tutup file kemudian aktifkan konfigurasi virtual host dengan perintah berikut:
sudo a2enconf phpmyadmin.conf
Terakhir, restart layanan Apache untuk menerapkan perubahan pada pengaturan tersebut:
sudo systemctl restart apache2
Langkah 7: Sekarang, Anda dapat mengakses phpMyAdmin melalui browser. Buka browser dan masukkan URL berikut:
http://alamat-ip-server-anda/phpmyadmin
Anda akan diarahkan ke halaman login phpMyAdmin. Masukkan nama pengguna dan kata sandi yang Anda atur sebelumnya atau gunakan akun root MySQL atau MariaDB untuk mengelola semua akun database Anda.
FAQ: phpMyAdmin dan MySQL
Apakah phpMyAdmin dan MySQL sama?
Tidak, phpMyAdmin dan MySQL tidak sama. MySQL adalah sistem manajemen database, sementara phpMyAdmin adalah perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk mengelola database MySQL.
PhpMyAdmin menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk berinteraksi dengan server MySQL menggunakan peramban web. Perangkat lunak phpMyAdmin dapat digunakan untuk membuat dan mengedit database, tabel, kolom, dan catatan, serta menjalankan kueri SQL.
Apa perbedaan antara PHP dan phpMyAdmin?
PHP adalah bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi web. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis dan dapat disisipkan ke dalam kode HTML.
PHP juga dapat digunakan untuk memanipulasi data dalam database, seperti MySQL atau PostgreSQL. Selain itu, PHP dapat digunakan untuk membuat fungsi dan kelas kustom yang membantu mempercepat tugas pengembangan.
phpMyAdmin adalah alat sumber terbuka gratis untuk mengelola database MySQL dan database lainnya melalui antarmuka web.
PhpMyAdmin menyediakan antarmuka grafis yang mudah digunakan untuk mengelola database dan memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas seperti membuat, mengedit, dan menghapus database, tabel, kolom, dan catatan.
Bagaimana cara menjalankan phpMyAdmin di Linux?
Menjalankan phpMyAdmin di Linux cukup mudah. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan baris perintah atau instalasi otomatis.
Pertama, instal server web Apache dan ekstensi PHP yang diperlukan agar phpMyAdmin berfungsi dengan benar. Setelah itu, unduh versi terbaru phpMyAdmin dari situs resminya dan ekstrak file ke direktori root dokumen server web Anda.
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah konfigurasi yang sama seperti di Linux untuk mengatur phpMyAdmin agar berfungsi dengan database MySQL atau MariaDB Anda.
Cara Install phpMyAdmin di Ubuntu itu Mudah!
Nah itulah tadi tutorial cara install phpMyAdmin di Ubuntu lengkap. Mudah bukan?
Jadi pertama-tama Anda harus menginstall Apache, PHP, dan mariaDB terlebih dahulu baru install phpMyAdmin supaya nantinya proses penginstalan bisa berjalan dengan baik.
Jadi dengan menggunakan phpMyAdmin ini Anda bisa membuat, mengedit, dan menghapus data dan tabel serta mengelola izin pengguna dan izin sebuah file dengan lebih mudah karena berbasis antarmuka web.
Selamat mencoba!