Pilihan Plugin untuk Membuat Formulir Pendaftaran Online
Pada dasarnya, WordPress tidak menyediakan fitur bawaan untuk membuat formulir. Namun Anda tidak perlu khawatir, salah satu kelebihan CMS WordPress adalah banyaknya plugin yang bersifat open source yang bisa kita gunakan. Nah, dari begitu banyak plugin yang bisa digunakan untuk membuat form pendaftaran online, berikut ini beberapa plugin yang kami rekomendasikan.
Contact Form 7
Contact Form 7 adalah plugin pembuat formulir terpopuler di WordPress, jumlah pemasangan aktifnya lebih dari 5 juta. Plugin ini simpel dan mudah digunakan. Anda bisa membuat dan mengatur banyak formulir kontak dengan plugin ini. Markup-nya juga sederhana dan mendukung CAPTCHA, penyaring spam Akismet dan sebagainya.
WPForms
WPForms atau Contact Form by WPForms adalah plugin untuk membuat formulir kontak populer lainnya. Pemasangan aktif dari plugin ini sudah lebih dari 4 juta dengan rating rata-rata 5 bintang. Hal yang menarik dari WPForms adalah fitur drag & drop yang yang bisa digunakan saat membuat formulir yang dibutuhkan. Selain itu, ada beberapa pre-built form templates yang bisa Anda gunakan atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Ultimate Member
Ultimate Member adalah plugin yang bisa digunakan untuk menghadirkan fitur pendaftaran member di WordPress Anda. Meskipun bukan plugin khusus pembuatan formulir online, plugin ini bisa Anda gunakan jika ingin membuat formulir pendaftaran pengguna baru di website. Ultimate Member juga memiliki fitur drag and drop form builder yang sangat berguna dalam pembuatan formulir kustom.
Lalu, di antara semua plugin di atas, mana yang layak dipilih?
Semuanya layak, tapi Anda perlu mempertimbangkan tujuan pembuatan formulir pendaftaran terlebih dahulu. Jika memang untuk menjaring pengguna baru bagi website Anda, gunakan Ultimate Member. Namun jika Anda ingin formulir pendaftaran untuk sesuatu yang umum maka gunakanlah WPForms. Kami sengaja menyarankan itu karena dari segi desain formulir, WPForms lebih baik dari Contact Form 7.
Tutorial Membuat Formulir Online Pendaftaran
Setelah memilih plugin yang tepat, tentu Anda harus mencobanya untuk membuat sebuah formulir. Sebagaimana yang kami sarankan tadi, dalam tutorial membuat formulir di WordPress ini kami akan gunakan WPForms. Berikut beberapa langkah dalam membuat formulir pendaftaran online dengan WPForms.
Install WPForms Terlebih Dahulu
Hal pertama yang perlu Anda lakukan tentu saja memasang plugin WPForms. Anda bisa mencarinya di direktori plugin. Setelah login ke dashboard temukan menu Plugin > Add New, kemudian lakukan pencarian plugin dengan kata kunci “WPForms” maka Anda akan menemukan plugin bernama Contact Form by WPForms – Drag & Drop Form Builder for WordPress. Pasang dan aktifkan plugin tersebut.
Buatlah Sebuah Formulir Baru
Buatlah sebuah formulir baru dengan WPForms. Temukan menu WPForms di kiri dashboard Anda, WPForms > Add New. Setelah itu Anda akan dibawa ke halaman baru di mana Anda bisa mengisi judul formulir yang ingin dibuat.
Isikan judul formulir, sebagai contoh “Formulir Pendaftaran”. Pilihlah “Blank Form” lalu “Create a Blank Form” di bagian bawah kolom judul.
Setelah itu, saatnya membuat formulir dengan fitur drag & drop. Tentukan data-data yang Anda butuhkan. Untuk membuat formulir pendaftaran, beberapa data di bawah ini sepertinya cocok untuk menjadi contoh:
- Nama Lengkap
- Tempat & Tanggal Lahir
- Alamat Domisili
- Nomor Handphone
Pilihlah field yang cocok dengan data isian di atas. Sebagai contoh [Nama] menggunakan field “Name”, [Tempat & Tanggal Lahir] dan [Alamat Domisili] menggunakan field “Single Line Text”. [Email] dengan field “Email” dan [Nomor Handphone] dengan field “Number”. Tarik dan susunlah field tersebut di sebelah kanan.
Setelah semua field masuk, Anda bisa mengklik dan mengubah detail field satu persatu. Dimulai dari “Name” yang diubah jadi “Nama” dan begitu pula field lainnya. Jika diperlukan, Anda bisa menuliskan deskripsi field untuk membantu pengguna yang akan mengisi agar tidak salah mengisi dan sebagainya. Selain itu, jika Anda perlu mewajibkan isian dari field tertentu, beri centang di samping tulisan “Required” di bawah kotak deskripsi.
Jika pembuatan formulir pendaftaran sudah selesai, Anda bisa mengklik tombol “Save” di bagian kanan atas. Setelah itu, Anda bisa klik tombol “</> Embed”. WPForms akan memberikan pilihan “Select Existing Page” atau pilih laman yang telah ada dan “Create New Page” atau buat halaman baru.
Selain itu, Anda juga bisa menyematkan formulir secara manual dengan shortcode. Dalam tutorial ini, kami akan memilih secara manual dengan mengklik “use a shortcode”.
Sematkan Formulir pada Halaman
Setelah menyelesaikan pembuatan formulir, selanjutnya Anda bisa cari halaman yang sudah ada atau buat halaman baru tempat untuk menyematkan formulir pendaftaran yang sudah dibuat tadi. Tempel atau embed shortcode yang sudah Anda salin tadi di editor halaman.
Kemudian, publikasikan halaman Anda dan cek apakah formulir sudah berhasil dimuat. Anda juga bisa melakukan pratayang (preview) terlebih dahulu. Berikut tampilan formulir pendaftaran yang berhasil disematkan.
Cara Cek Isian atau Entry Formulir
Mungkin Anda juga bertanya-tanya, ke mana isian formulir masuk jika pengguna mengirimnya. Pada WPForms biasa atau lite, entri dari formulir tidak bisa dilihat di dashboard WordPress, Anda perlu mengecek email yang Anda daftarkan sebagai email admin WordPress Anda. Lihatlah pada kotak masuk, jika tidak ada, cek pada kotak spam. Jadi pastikan email yang Anda daftarkan pada akun admin adalah email aktif.
Nah, tidak terlalu sulit untuk membuat formulir pendaftaran online dengan WPForms, bukan?
Embed Formulir Pendaftaran dari Google Form
Selain menggunakan plugin WPForms atau plugin formulir kontak lainnya, Anda juga bisa menggunakan formulir dari luar untuk disematkan atau embed ke halaman WordPress Anda. Salah satu yang termudah adalah menggunakan Google Forms atau Google Formulir.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat formulir di Google Formulir. Setelah itu, mengambil kode embed dengan cara mengklik “Kirim” atau “Send” dan memilih tab “<>”. Salin dan tempel kode tersebut ke laman WordPress Anda. Jika perlu, sesuaikan width dan height pada kode HTML-nya agar cocok dengan layout website Anda.
